Sanitasi di sejumlah titik di sebuah dari di wilayah timur buruk. Para pelayan yang mendiami wilayah itu membuang hajat (kotoran) di sembarang tempat.
Yulianto Beeh, staf Badan Pangan Dunia (FAO) di wilayah timur, Minggu mengatakan, pelatihan tentang kesehatan lingjkungan di sepanjang pesisir poantai di wilayah timur sangat penting.
"Di beberapa titik di pesisir pantai ujung genteng wilayah timur, sanitasi sangat buruk. Orang cenderung membuang hajat di tepi pantai ujung genteng sehingga pemandangan sekitar jorok dan tak menarik," kata Beeh.
Selama ini masalah sanitasi yang dibicarakan hanya terkait di pemukiman penduduk, yang jauh dari pesisir. Padahal, masalah sanitasi di pesisir pun sangat penting. Air laut atau pantai ujung genteng bukan tempat yang tepat membuang hajat. Sanitasi yang baik harus memiliki jamban keluarga, air bersih, dan tertutup rapat.
Diare sering menyerang warga pesisir antara lain karena sanitasi buruk tersebut. Tetapi masalah ini jarang mendapat perhatian pemerintah. Pelatihan yang diberikan FAO kepada 30-an nelayan dan ibu ibu nelayan di Kota dan kabupaten wilayah timur selama 3 hari berturut turut antara lain bertujuan menjadi kesehatan lingkungan tadi. FAO berupaya agar nelayan juga paham tentang sanitasi yang baik. Sukabumi
Persatuan
Masyarakat Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,
meminta pemerintah kabupaten membenahi serta menambah sarana dan prasarana di pantai ujung genteng.
"Fasilitas dan sarana pendukung di pantai Ujung Genteng masih
minim. Kami sebagai pelaku wisata dengan dana pribadi juga sudah melakukan
terobosan, namun jumlah pengunjung tetap masih sedikit. Kami berharap jalan di
pintu masuk obyek wisata ini diperbaiki dan jalan-jalan dibuat dua jalur," kata Ketua Persatuan Masyarakat
Pariwisata Kulon Progo Mantoyo. Ia
mengatakan, hal utama yang perlu
diperbaiki adalah sarana-prasarana jalan karena sekarang jalan masih satu jalur
dan belum bisa dilalui kendaran dari dua arah secara bersamaan. "Sarana
jalan merupakan kunci utama untuk mengundang wisatawan saat jalan menuju Pantai Ujung Genteng masih
sempit dan rusak," katanya. Dia
mengatakan, untuk menarik wisatawan, perlu juga dibangun arena bermain anak dan
tempat kuliner yang memiliki ciri khas. "Arena bermain dan tempat kuliner
akan menjadi daya tarik tersendiri, apalagi makanan yang disajikan memiliki
kekhasan tersendiri, pasti Pantai Ujung Genteng akan berkembang pesat,"
katanya. Menurut dia, Pantai Glagah
juga perlu mencanangkan "wisata terpadu" seperti wisata olahraga dan
wisata pantai karena saat ini pengelolaan wisata di pantai itu belum
jelas. "Pantai Ujung Genteng
sangat potensial dikembangkan sebagai obyek wisata olahraga seperti jet ski dan
dayung, tapi saat ini masih dibiarkan begitu saja tanpa ada pengelolaan secara
terpadu. Selain itu, Pantai Ujung Genteng menawarkan panorama deburan ombak
yang indah, tapi pemerintah belum siap
mengelolanya," katanya.
Hotel sukabumi
Hotel di Sukabumi
hotel bintang di sukabumi,
daftar hotel di sukabumi,
hotel permata hijau sukabumi,
penginapan di sukabumi,
hotel di sukabumi kota,
hotel di sukabumi jawa barat,
harga hotel di sukabumi,
hotel bintang 3 di sukabumi
Posted in: