03 August 2011

Fadel Muhammad Ditagih Tertibkan Garam Impor



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan ditagih janjinya untuk bisa menertibkan garam impor. Apalagi, janji Fadel sudah disampaikan bulan lalu, saat melakukan rapat kerja dengan Komisi IV DPR.

Anggota Komisi IV DPR, Ma'mur Hasanuddin di DPR, Rabu (03/08/2011) mengungkap, Fadel Muhammad selaku pemangku kebijakan tertinggi dalam mengatur pengelolaan garam. Padahal, yang ada saat ini kondisinya sedang panen raya.

"Yang ada masyarakat sudah mulai resah dengan jatuhnya harga garam, dan banyak kalangan yang mengindikasi ada garam masuk dari India dan Australia, di saat saat ini sedang panen raya," kata Ma'mur.

Dikatakan, membanjirnya garam impor, adalah murni atas kebijakan menteri perdagangan. Dan tentu saja, harga garam yang dilakukan pemerintah, tidak berdampak signifikan terhadap kesejahteraan petani.

Penetapan harga yang semula Rp 382 per kilogram, menjadi Rp 750 per kilogram belum memuaskan keinginan petani. Petani, katanya, ingin ditetapkan harga Rp 1000 per kilogram.

"Penertiban peniagaan garam ini adalah janji Menteri Fadel Muhammad yang sudah ia katakan sendiri daat rapat kerja dengan Komisi IV. Untuk itu, saatnya bagi Fadel untuk buktikan ucapannya," Ma'mur menegaskan.