20 August 2011

Menjelang Lebaran Jaringan Telekomunikasi Disiapkan

INILAH.COM, Bandung - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring enggan kena semprot Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait layanan jaringan telekomunikasi.

Karena itu, sudah sejak sebulan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) sudah menggelar pertemuan dengan pemangku kebijakan soal ketersediaan jaringan selama Lebaran 2011.

“Kita kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Mabes Polri, dan PU (Pekerjaan Umum). Sejak sebelum Ramadan, kita sudah menggelar coffee morning dengan seluruh operator, televisi, dan komunikasi agar mendirikan posko di daerah yang padat mudik. Ada kesimpulan, secara jaringan kita sudah siap,” kilah Tifatul kepada wartawan di sela-sela peresmian dan peluncuran MPLIK di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (8/8/2011).

Selama mudik, lanjut Tifatul, broadband di daerah tujuan mudik akan padat sehingga kapasitas jaringannya terbatas. Untuk mengantisipasinya, Kemkominfo menggelar sosialisasi agar masyarakat pintar-pintar memanfaatkan keterbatasan jaringan itu.

“Kita menghitung, pemudik di Indonesia mencapai 17,5 juta orang. Karena itu pelayanan komunikasi jangan sampai shutdown sehingga ada program juga. Kita imbau kepada para pengguna, kalau telepon lagi sibuk, gunakan SMS saja. SMS kan bandwitched-nya lebih sedikit,” jelasnya.

Tifatul memaklumi pemudik akan langsung memanfaatkan komunikasi setibanya di lokasi mudik. Karena itu sebisa mungkin jaringan yang tersedia itu dimanfaatkan secara cerdas.

“Biasanya orang kan begitu sampai, langsung kangen-kangenaan. Telepon-teleponan. Silakan, tetapi pintar-pintar saja. Kalau secara sistem sih sudah siap,” ucapnya. [gin]