04 August 2011

Kementerian Perindustrian tidak keberatan uang muka kredit motor diperbesar


JAKARTA. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat tidak keberatan rencana kenaikan uang muka (down paymehttp://www.blogger.com/img/blank.gifnt) kredit kendaraan bermotor. Dia menganggap kenaikan pembayaran uang muka bagi kredit kendaraan bermotor tersebut tidak akan berpengaruh banyak.

"Kalau butuh pengetatan, sepanjang tidak mengganggu masyarakat dapat kredit, saya rasa tidak apa-apa," kata Hidayat, Selasa (2/8).

Kenaikan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor merupakan wacana yang dirilis Bank Indonesia. Rencananya, uang muka kredit kendaraan bermotor itu akan dinaikkan menjadi 20% dari harga kendaraan. Angka itu meningkat dari posisi saat ini yang hanya sekitar 5%-7%. Tujuannya untuk mencegah terjadinya gelembung ekonomi.

Menurutnya, kalangan industri akan mempertimbangkan usulan tersebut sepanjang untuk menjaga kelangsungan pasar otomotif. "Kami harus mempertimbangkan soal keberlangsungan makro juga," ucapnya.

Namun, hingga kini Kementerian Perindustrian belum mengoreksi proyeksi konsumsi pembelian kendaraan bermotor. Sebab, Hidayat menilai kebijakan itu masih sebatas wacana.

Sumber: Kontan.